Harga Gabah Kering Nasional telah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Naiknya harga gabah kering turut mempengaruhi harga beras pada penggilingan. Setelah sebelumnya produksi beras tanah air tidak dapat diserap maksimal oleh pemerintah, kini harga gabah kering mengalami kenaikan.
Harga Gabah Kering |
Tidak dijelaskan mengapa bisa terjadi kenaikan pada harga gabah kering. Akan tetapi biasanya, jika dilihat dari rumus permintaan dan penawaran, bisa jadi stok gabah kering maupun produksi pertanian di sektor persawahan mengalami gagal panen dan penurunan produksi, sehingga tidak mampu menutupi permintaan akan beras. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Badan pusat statistik, menyebutkan bahwa harga gabah kering giling atau gkg pada tingkat petani per bulan November 2018 mengalami kenaikan sebesar 3,27% sehingga menaikan harga menjadi 5.646 rupiah per kiloramnya jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Harga gabah kering giling ini juga menalami keniakan jika dibandingkan dengan bulan November tahun 2017 sebesar 0,95%. Sementara itu, harga gabah kering panen atau gkp juga mengalami kenaikan sebesar 3,63% sehingga menjadi 5.116 rupiah per kilogramnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar