Serangan Siber yang terjadi sepanjang tahun 2018 telah menunjukan angka yang sangat fantastis. Serangan siber tersebut telah mencapai angka ratusan juta serangan. Untuk diketahui, serangan siber bukan hanya tentang peretasan situs saja, namun publikasi, pembautan status di media sosial yang berisi tentang ujaran kebencian termasuk kedalam serangan siber.
Serangan Siber |
BSSN atau badan siber dan sandi negara bekerja sama dengan sejumlah provider layanan internet tanah air seperti Telkom, serta Biznet dan juga menggandeng media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk mengantisipasi dan memberikan penanganan awal terhadap potensi adanya serangan siber yang terjadi selama Pemilu tahun 2019 mendatang. Menurut prediksinya, serangan siber berpotensi akan terus meningkat apalagi ditambah dengan adanya kontestasi politik berskala nasional tersebut.
Marsma Tentara nasional Indonesia Asep Chaerudin, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN mengatakan pihaknya juga akan berkordinasi dengan Kemkominfo (kementerian komunikasi dan informatika), Komisi Pemilihan Umum, dan juga badan pengawas pemilu atau Bawaslu untuk mempersiapkan segala kebijakan terkait demi mewujudkan kemanan siber tanah air. Cara lain yang digunakan untuk menjamin keamanan siber tanah air adalah dengan menjaga dan mengamankan infrastruktur teknologi informasi yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar